Kurikulum SPM
SEKOLAH PRIBADI MANDIRI menggunakan kurikulum lokal yang mengarah pada kurikulum sekolah kejuruan dimana perbandingan teori dan praktek adalah 25 % : 75 % . Berdasarkan kebutuhan siswanya, materi yang diberikan dapat ditambah dengan pengetahuan praktis lainnya yang sesuai dengan kebutuhan keseharian anak didik.
PROGRAM AKADEMIK
Materi akademik disampaikan secara tematik dengan tema yang berganti setiap bulan. Mata pelajaran pokok seperti Matematika, Bahasa Indonesia dan Agama akan selalu dibahas pada setiap tema yang diberikan sehingga subyek pelajaran terpadu dalam tema yang dibahas pada saat tertentu. Dengan konteks yang sesuai, diharapkan anak didik akan memahami materi yang diberikan.
Contoh program akademik tahun I
PROGRAM KETERAMPILAN
Contoh Program keterampilan
yang diberikan tahun I mempunyai tujuan umum sebagai berikut :
Keterampilan yang diberikan tahun II bertujuan umum:
1. Mampu menggunakan kemampuan KVM untuk menyelesaikan tugas
2. Mampu berkonsentrasi dalam menyelesaikan tugas
3. Dapat menyelesaikan tugas melalui perintah tertulis
4. Dapat merencanakan tahap pekerjaan dalam menyelesaikan tugas
5. Mampu mengatasi masalah pada saat mengerjakan tugas.
Keterampilan pilihan yang diberikan tahun ke-2 berdasarkan minat dan bakat :
1. Tata Busana
2. Tata Boga
3. Tata Rias
4. Sablon
Jenis keterampilan tahun III diharapkan siswa dapat mencapai tingkat tertentu ( dasar, terampil atau mahir ). Kegiatan keterampilan profesional yang bisa dipilih adalah : Administrasi dasar, Aplikasi komputer, Tata Boga, Budi daya tanaman, budi daya hewan, Sablon, Pertukangan
Kurikulum Pengembangan, berupa terapi Psikologis guna memacu siswa agar mempunyai unjuk kerja maksimum sesuai dengan potensinya. Program ini berupa terapi fisik yang merangsang kemampuan sensori dan koordinasi visual motorik. Dengan semakin baiknya kedua kemampuan tersebut, maka akan lebih mudah bagi anak didik untuk memahami dan menyelesaikan tugasnya.
PROGRAM AKADEMIK
Materi akademik disampaikan secara tematik dengan tema yang berganti setiap bulan. Mata pelajaran pokok seperti Matematika, Bahasa Indonesia dan Agama akan selalu dibahas pada setiap tema yang diberikan sehingga subyek pelajaran terpadu dalam tema yang dibahas pada saat tertentu. Dengan konteks yang sesuai, diharapkan anak didik akan memahami materi yang diberikan.
Contoh program akademik tahun I
No | Judul | Subyek Pelajaran | Kunjungan |
1 | Bernegara | PPKN, Sejarah | PDIN-LIPI |
2 | Tubuh kita | IPA | R.S. FATMAWATI |
3 | Tokoh dan Peristiwa Sejarah | IPS | MUSEUM DIORAMA MONAS |
4 | Bumi Indonesia | IPS | BARKOSURTANAL |
5 | Alam dan Lingkungan | IPA | PETERNAKAN : AYAM, ITIK, IKAN |
6 | Adat dan Masyarakat | IPS | TMII |
7 | Bahan Makanan | IPA | PABRIK NUTRIFOOD |
8 | Jakarta dan Sekitarnya | IPS | MUSEUM FATAHILLAH |
PROGRAM KETERAMPILAN
Contoh Program keterampilan
yang diberikan tahun I mempunyai tujuan umum sebagai berikut :
- Melatih ketajaman pengamatan ( persepsi )
- Melatih ketajaman koordinasi visual motorik
- Melatih keterampilan motorik halus
- Melatih keterampilan motorik halus
- Melatih pemahaman bahasa
- Merangsang kreatifitas
- Melatih kepekaan emosi
Keterampilan yang diberikan tahun II bertujuan umum:
1. Mampu menggunakan kemampuan KVM untuk menyelesaikan tugas
2. Mampu berkonsentrasi dalam menyelesaikan tugas
3. Dapat menyelesaikan tugas melalui perintah tertulis
4. Dapat merencanakan tahap pekerjaan dalam menyelesaikan tugas
5. Mampu mengatasi masalah pada saat mengerjakan tugas.
Keterampilan pilihan yang diberikan tahun ke-2 berdasarkan minat dan bakat :
1. Tata Busana
2. Tata Boga
3. Tata Rias
4. Sablon
Jenis keterampilan tahun III diharapkan siswa dapat mencapai tingkat tertentu ( dasar, terampil atau mahir ). Kegiatan keterampilan profesional yang bisa dipilih adalah : Administrasi dasar, Aplikasi komputer, Tata Boga, Budi daya tanaman, budi daya hewan, Sablon, Pertukangan
Kurikulum Pengembangan, berupa terapi Psikologis guna memacu siswa agar mempunyai unjuk kerja maksimum sesuai dengan potensinya. Program ini berupa terapi fisik yang merangsang kemampuan sensori dan koordinasi visual motorik. Dengan semakin baiknya kedua kemampuan tersebut, maka akan lebih mudah bagi anak didik untuk memahami dan menyelesaikan tugasnya.